Kesehatan mental sering kali terabaikan, padahal merupakan aspek penting dalam kehidupan sehari-hari. Psikis atau kondisi mental seseorang mempengaruhi segala aktivitas, dari bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain hingga bagaimana kita mengatasi tantangan hidup. Banyak orang di Indonesia belum sepenuhnya memahami kesehatan mental mereka, seringkali karena kurangnya pengetahuan. Artikel ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mendalam tentang psikis, termasuk definisi, gejala, penyebab, penyakit terkait, dan cara mengobatinya.
Apa Itu Psikis?
Pengertian Psikis mengacu pada kondisi emosi dan kejiwaan seseorang. Kata “psikis” berasal dari istilah Yunani “psyche” yang berarti jiwa, dan “logos” yang berarti studi atau ilmu. Jadi, psikis mencakup berbagai aspek yang terkait dengan kondisi jiwa dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi perilaku dan emosi seseorang.
Hubungan Psikis dengan Emosi dan Kejiwaan menunjukkan bagaimana gangguan psikis dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional dan mental kita. Gangguan ini bisa tampak dalam bentuk perilaku yang tidak biasa, perubahan emosi yang drastis, atau kesulitan dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Tanda-Tanda Gangguan Psikis
Merasa Sedih, Cemas, dan Khawatir yang berlebihan dapat menjadi tanda awal gangguan psikis. Gejala ini sering disertai dengan fisik yang terganggu seperti jantung berdebar, sesak napas, atau sakit kepala.
Merasa Tertekan atau Tidak Bahagia juga bisa menjadi indikasi gangguan psikis. Jika seseorang merasa sedih atau mudah tersinggung dalam jangka waktu yang lama, kehilangan minat pada hobi, atau merasa selalu ingin menangis, itu mungkin tanda gangguan.
Ledakan Emosi seperti kemarahan yang ekstrem atau perilaku destruktif juga merupakan tanda bahwa seseorang mungkin mengalami gangguan psikis.
Gangguan Tidur seperti insomnia atau tidur berlebihan dapat menunjukkan adanya gangguan kecemasan atau depresi.
Perubahan Berat Badan atau Nafsu Makan juga dapat menjadi indikator adanya masalah psikis, misalnya penurunan berat badan yang cepat atau perubahan besar dalam pola makan.
Pendiam atau Mengisolasi Diri dari lingkungan sosial, terutama jika terjadi mendadak, bisa menjadi tanda gangguan mental seperti depresi atau gangguan bipolar.
Penyalahgunaan Obat sebagai upaya untuk mengatasi perasaan negatif bisa menunjukkan adanya gangguan psikis. Penggunaan alkohol atau narkoba sering kali digunakan untuk menenangkan diri dari stres yang dirasakan.
Merasa Bersalah atau Tidak Berharga merupakan tanda gangguan mental lainnya. Pikiran-pikiran negatif tentang diri sendiri atau rasa gagal yang berlebihan memerlukan perhatian serius.
Perubahan Perilaku atau Perasaan yang halus namun signifikan bisa menandakan adanya gangguan psikis yang memerlukan evaluasi lebih lanjut.
Penyebab Gangguan Psikis
Faktor Biologis seperti genetik, gangguan saat lahir, atau trauma kepala dapat mempengaruhi risiko gangguan psikis.
Faktor Psikologis mencakup kesulitan dalam berinteraksi sosial atau kurangnya keterampilan emosi yang sehat.
Faktor Sosial termasuk pola asuh orang tua, tekanan budaya, tingkat ekonomi, dan nilai-nilai sosial dapat memicu gangguan mental.
Contoh Penyakit Psikis
Gangguan Komunikasi mempengaruhi kemampuan seseorang dalam menggunakan, memahami, atau mendeteksi bahasa dan ucapan. Ini mencakup gangguan bahasa, gangguan pendengaran, atau gangguan berbicara.
Gangguan Spektrum Autisme ditandai dengan kesulitan dalam interaksi sosial dan pola perilaku yang terbatas dan berulang.
Gangguan Bipolar melibatkan perubahan suasana hati yang ekstrem, dari mania hingga depresi.
Gangguan Serangan Panik ditandai dengan serangan panik mendadak tanpa sebab yang jelas.
Gangguan Stres Pascatrauma (PTSD) terjadi setelah seseorang mengalami trauma berat, dan ditandai dengan gejala kecemasan, kekhawatiran, serta pengulangan peristiwa trauma.
Cara Mengobati Gangguan Psikis
Pengobatan dengan Obat seperti anti-depresan, obat anti-kecemasan, dan antipsikotik sering kali digunakan untuk membantu pasien mengelola gejala.
Psikoterapi termasuk terapi kognitif-perilaku (CBT) dan terapi interpersonal dapat membantu pasien dalam memahami dan mengatasi masalah psikis mereka.
Pendekatan Alternatif seperti teknik relaksasi atau meditasi juga dapat mendukung proses penyembuhan, meski sebaiknya digunakan bersamaan dengan perawatan medis yang direkomendasikan.
Kesimpulan
Psikis adalah kondisi mental yang mempengaruhi bagaimana seseorang merasa, berpikir, dan bertindak. Memahami gejala, penyebab, penyakit, dan metode pengobatannya adalah langkah awal untuk menangani gangguan psikis. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda gangguan psikis, penting untuk mencari bantuan profesional.
FAQ
- Apa yang harus dilakukan jika merasakan gejala gangguan psikis?
- Cari bantuan dari profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
- Bagaimana cara mengetahui jika seseorang mengalami gangguan psikis?
- Perhatikan perubahan perilaku, suasana hati, dan gejala fisik yang berkaitan dengan kesehatan mental. Jika tanda-tanda tersebut berlangsung lama, segeralah konsultasikan dengan ahli.
- Apakah gangguan psikis bisa disembuhkan total?
- Banyak gangguan psikis dapat dikelola dengan baik melalui pengobatan dan terapi, namun beberapa mungkin memerlukan perawatan jangka panjang.
- Apa bedanya antara gangguan psikis dan gangguan mental lainnya?
- Gangguan psikis adalah istilah umum untuk masalah kesehatan mental, sedangkan gangguan mental bisa merujuk pada berbagai jenis penyakit mental yang lebih spesifik.
- Bagaimana dukungan keluarga dapat membantu proses penyembuhan?
- Dukungan keluarga dapat memberikan lingkungan yang stabil dan memahami, yang sangat penting dalam proses penyembuhan. Keluarga dapat membantu dengan memberikan dukungan emosional dan dorongan untuk mencari perawatan profesional.